Pengertian dan jenis homonim (homofon dan homograf) serta antonim dalam bahasa indonesia
Pengertian dan jenis homonim (homofon dan homograf) serta antonim dalam bahasa indonesia - Masih seputar bahasa indonesia, hari ini kita akan mengulas mengenai homonim dan antonim? Apa sih itu homonim? Homonim adalah kata – kata yang lafal atau ejaannya sama, tetapi memiliki makna atau arti yang berbeda.
Banyak sekali kosa-kata yang dapat kita jumpai yang berkaitan dengan homonim (ajaan dan lafalnya mirip namun memiliki makna yang berbeda)
Contoh :
Kata kali pada contoh (a) bermakna sungai, sedangkan kata kali pada contoh (b) bermakna lipat.
Dalam kaidah homonim, di bagi lagi menjadi 2 jenis yaitu homofon dan homograf. Agar memahami hal ini lebih jelas, simak ulasan beserta contoh berikut ini.
#Jenis – jenis homonim
Secara umum homonim terdiri dari atas 2 (dua) bagian yaitu homofon dan homograf.
#Homofon
Apa itu homofon? Homofon adalah kata – kata yang lafalnya sama, tetapi memiliki ejaan dan arti yang berbeda.
Contoh kata (masa dan massa)
1. kejayaan dinasti Umayyah terjadi pada (masa) pemerintahan khalifah Harus Ar-Rasyid
2. Iring – iringan pembawa bendera pusaka itu di elu-elukan oleh (massa) yang memadati jalan
Penjelasan :
Kata masa dan massa pada contoh pertama dan kedua memiliki palafalan bunyi yang sama, namun baik itu tulisannya/ejaanya serta maknanya tidak sama.
Pada kalimat (1), masa ditulis dengan satu huruf (S) dan artinya waktu, sedangkan pada kalimat (2), masa ditulis dengan dua huruf (SS) dan artinya kumpulan orang banyak
Contoh kata (bang dan bank)
1. hari ini (bang) amad tidak jadi pergi kekantor karna sakit
2. sistem (bank) di di indonesia sudah menerapkan metode syariah
Penjelasan :
Kata bang dan bank pada contoh pertama dan kedua memiliki palafalan bunyi yang sama, namun baik itu tulisannya/ejaanya serta maknanya tidak sama.
Pada kalimat (1), kata bang ditulis dengan huruf B-A-N-G dan artinya kakak, sedangkan pada kalimat (2), kata bank ditulis dengan huruf B-A-N-K dan artinya tempat menyimpan dan meminjam uang.
#Homograf
Apa itu homograf? Homograf adalah kata – kata yang ejaanya sama, mungkin sama atau berbeda pelafalannya, tetepi berbeda artinya.
Contoh kata (memerah)
1. Pak Oyon sedang (memerah) susu sapi di kandang
2. Nanas anjani (memerah) pipinya karna di olok-olok teman-temannya
Penjelasan :
Kata memerah pada kalimat pertama (1) ejaannya sama dengan kata memerah pada kalimat kedua (2) tetapi baik pelafalannya maupun artinya berbeda
Pada kalimat (1), memerah dilafalkan memerah artinya mengambil hasil susu sapi dengan cara meremas-remas kantong susu sapi tersebut. Sedangkan pada kalimat (2), memerah dilafalkan memerah dan artinya menjadi merah
Contoh kata (seri)
1. komik zozo hero sudah memasuki (seri) ke 100
2. pada menit terakhir tim barcalona berhasil menyamakan kedudukan, sehingga skor menajadi seri
Penjelasan :
Kata seri pada kalimat pertama (1) ejaannya sama dengan kata seri pada kalimat kedua (2) tetapi baik pelafalannya maupun artinya berbeda
Pada kalimat pertama (1), seri dilafalkan seri dan artinya bersambung, sedangkan pada kalimat kedua (2), seri dilafalkan seri dan artinya sama kuat
Contoh kata (Buku)
1. hari ini ega pergi ke perpustakaan untuk meminjam (buku) bahasa indonesia
2. Bambu yang berkualitas tinggi harus memiliki (buku) yang panjang dan sama rata
Penjelasan :
Kata buku pada kalimat pertama (1) ejaannya sama dengan kata buku pada kalimat kedua (2) tetapi baik pelafalannya maupun artinya berbeda
Pada kalimat pertama (1), buku dilafalkan buku dan artinya kitab, sedangkan pada kalimat kedua (2), buku dilafalkan buku dan artinya sendi pada bambu.
#Antonim
Apa itu antonim? Antonim adalah kata yang berlawanan arti dengan kata lain, pasangan kata yang berantonim biasansya dihubungkan dengan tanda silang (X)
Contoh :
Baik x buruk (dibaca dengan kata “baik antonim dari buruk” )
Lemak x kuat (dibaca dengan kata “lemah antonim dari kuat” )
Banyak sekali kosa-kata yang dapat kita jumpai yang berkaitan dengan homonim (ajaan dan lafalnya mirip namun memiliki makna yang berbeda)
Contoh :
- (a) banyak orang memancing ikan di (kali) panganaan
- (b) palui sudah memanggilnya beberapa (kali)
Kata kali pada contoh (a) bermakna sungai, sedangkan kata kali pada contoh (b) bermakna lipat.
Dalam kaidah homonim, di bagi lagi menjadi 2 jenis yaitu homofon dan homograf. Agar memahami hal ini lebih jelas, simak ulasan beserta contoh berikut ini.
#Jenis – jenis homonim
Secara umum homonim terdiri dari atas 2 (dua) bagian yaitu homofon dan homograf.
#Homofon
Apa itu homofon? Homofon adalah kata – kata yang lafalnya sama, tetapi memiliki ejaan dan arti yang berbeda.
Contoh kata (masa dan massa)
1. kejayaan dinasti Umayyah terjadi pada (masa) pemerintahan khalifah Harus Ar-Rasyid
2. Iring – iringan pembawa bendera pusaka itu di elu-elukan oleh (massa) yang memadati jalan
Penjelasan :
Kata masa dan massa pada contoh pertama dan kedua memiliki palafalan bunyi yang sama, namun baik itu tulisannya/ejaanya serta maknanya tidak sama.
Pada kalimat (1), masa ditulis dengan satu huruf (S) dan artinya waktu, sedangkan pada kalimat (2), masa ditulis dengan dua huruf (SS) dan artinya kumpulan orang banyak
Contoh kata (bang dan bank)
1. hari ini (bang) amad tidak jadi pergi kekantor karna sakit
2. sistem (bank) di di indonesia sudah menerapkan metode syariah
Penjelasan :
Kata bang dan bank pada contoh pertama dan kedua memiliki palafalan bunyi yang sama, namun baik itu tulisannya/ejaanya serta maknanya tidak sama.
Pada kalimat (1), kata bang ditulis dengan huruf B-A-N-G dan artinya kakak, sedangkan pada kalimat (2), kata bank ditulis dengan huruf B-A-N-K dan artinya tempat menyimpan dan meminjam uang.
Artikel terkait lainnya : Pengertian huruf dan kata serta kalimat dan unsur-unsur sebuah kalimat
#Homograf
Apa itu homograf? Homograf adalah kata – kata yang ejaanya sama, mungkin sama atau berbeda pelafalannya, tetepi berbeda artinya.
Contoh kata (memerah)
1. Pak Oyon sedang (memerah) susu sapi di kandang
2. Nanas anjani (memerah) pipinya karna di olok-olok teman-temannya
Penjelasan :
Kata memerah pada kalimat pertama (1) ejaannya sama dengan kata memerah pada kalimat kedua (2) tetapi baik pelafalannya maupun artinya berbeda
Pada kalimat (1), memerah dilafalkan memerah artinya mengambil hasil susu sapi dengan cara meremas-remas kantong susu sapi tersebut. Sedangkan pada kalimat (2), memerah dilafalkan memerah dan artinya menjadi merah
Contoh kata (seri)
1. komik zozo hero sudah memasuki (seri) ke 100
2. pada menit terakhir tim barcalona berhasil menyamakan kedudukan, sehingga skor menajadi seri
Penjelasan :
Kata seri pada kalimat pertama (1) ejaannya sama dengan kata seri pada kalimat kedua (2) tetapi baik pelafalannya maupun artinya berbeda
Pada kalimat pertama (1), seri dilafalkan seri dan artinya bersambung, sedangkan pada kalimat kedua (2), seri dilafalkan seri dan artinya sama kuat
Contoh kata (Buku)
1. hari ini ega pergi ke perpustakaan untuk meminjam (buku) bahasa indonesia
2. Bambu yang berkualitas tinggi harus memiliki (buku) yang panjang dan sama rata
Penjelasan :
Kata buku pada kalimat pertama (1) ejaannya sama dengan kata buku pada kalimat kedua (2) tetapi baik pelafalannya maupun artinya berbeda
Pada kalimat pertama (1), buku dilafalkan buku dan artinya kitab, sedangkan pada kalimat kedua (2), buku dilafalkan buku dan artinya sendi pada bambu.
#Antonim
Apa itu antonim? Antonim adalah kata yang berlawanan arti dengan kata lain, pasangan kata yang berantonim biasansya dihubungkan dengan tanda silang (X)
![]() |
Pengertian dan jenis homonim (homofon dan homograf) serta antonim dalam bahasa indonesia |
Contoh :
Baik x buruk (dibaca dengan kata “baik antonim dari buruk” )
Lemak x kuat (dibaca dengan kata “lemah antonim dari kuat” )
#Beberapa contoh pasangan kata berantonim
Berikut beberapa kosa – kata dalam bahasa indonesia beserta antonimnya, contohnya sebagai berikut :
Berikut beberapa kosa – kata dalam bahasa indonesia beserta antonimnya, contohnya sebagai berikut :
Penuh x kosong Terima x tolak Untung x rugi Rajin x malas Teliti x ceroboh Sulit x mudah Sedikit x banyak Menang x kalah Lunak x keras Lepas x ikat Kembali x pergi Sunyi x ramai Sakit x sehat Rusak x baik Rumit x sederhana Ketak x longgar Nekat x hati – hati Mujur x malang Esa x banyak Kawan x musuh |
Dewasa x anak – anak Duka x riang Dalam x dangkal Adil x semena – mena Asli x palsu Bagus x jelek Baik x buruk Berat x ringan Buka x tutup Cepat x lambat Culas x jujur Diam x gerak Fajar x senja Fasih x gagap Fantasi x nyata Gelisah x tenang Hina x mulia Iba x tega Janggal x wajar Jujur x bohong |
#Contoh penggunaan kata antonim dalam kalimat
Kata antonim pada umumnya banyak di hubungkan menggunakan kata sambung (atau) , berikut ini contoh penggunaan antonim dalam kalimat :
1. Yang bisa melihat hina atau mulianya seseorang, hanyalah allah.swt
2. Mau dia kawan atau lawan aku tidak peduli
3. Kalah atau menang sudah biasa dalam pertandingan
4. Jangan terlalu sering buka tutup akun facebook, karna bisa dianggap spam
5. Susah senang kita tanggung bersama
6. Malas pangkal bodoh, rajin pangkal pandai
7. asli atau palsu adalah salah satu acara di Trans 7
8. Dalam dunia usaha setiap untung dan rugi harus di perhitungkan
9. di pinggir terasa dangkal, setelah di tengah sungah ini terasa dalam
10. Sifat ana seperti kerang, keras di luar lunak di dalam
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai Pengertian dan jenis homonim (homofon dan homograf) serta antonim dalam bahasa indonesia. Dapat kita simpulkan bahwa homonim adalah suatu kata dimana lafalnya sama namun ejaan serta maknanya tidak sama, sedangkan untuk anotonim adalah lawan kata.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai materi bahasa indonesia, sampai jumpa lagi pada artikel pendidikannya lainnya, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Pengertian dan jenis homonim (homofon dan homograf) serta antonim dalam bahasa indonesia"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?