Pengertian ejaan serta cara pemakaiaan huruf besar atau huruf kapital dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)
Pengertian ejaan serta cara pemakaiaan huruf besar atau huruf kapital dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) - Bahasa indonesia sudah lama dipakai sebagai bahasa pemersatu bangsa oleh negara indonesia, dari berbagai suku dan budaya tentulah memiliki jenis bahasa yang berbeda-beda, tak heran memang negara kita termasuk negara yang memiliki jumlah bahasa terbanyak.
Agar bisa saling berkemonukasi dengan satu sama lain, tentu ada bahasa pemersatu yaitu penggunaan bahasa indonesia. Setiap bahasa memiliki berbagai banyak kaidah dan peraturan, baik dari cara pelafalan, tata cara penulisan, kosa – katanya, hingga rumus-rumus yang digunakan.
![]() |
Pengertian ejaan serta cara pemakaiaan huruf besar atau huruf kapital dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) |
Nah, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai, tentang ejaan yang disempurnakan. dalam artikel berikut hanya membahas mengenai pengertian ejaan serta penggunaan huruf kapital (besar) yang benar, pada artikel berikutnya akan dibahas mengenai penggunaan tanda titik, koma, kutip, tanya hingga seru. Langsung saja, Yuk! Kita simak ulasan berikut ini.
#Pengertian Ejaan
Ejaan iyalah kaidah – kaidah cara menggabarkan/melukiskan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan huruf-huruf dengan penggunaan tanda-tanda baca. Di indonesia kita sudah mengenal bahwa ejaan resmi digunakan adalah (EYD) – ejaan yang disempurnakan. EYD telah ditetapkan oleh pemerintah indonesia pada tanggal 16 Agustus 1972.
#Cara pemakaaian Hufuf kapital dan Huruf besar yang benar (sesuai EYD)
Selama ini kita sering kali mengabaikan penggunaan huruf-huruf kapital dengan benar, padahal semestinya haruslah di sesuiakan dengan EYD yang telah ditetapkan.
Artikel terkait lainnya : Hidup tidak teratur dan berantakan, dari mana memulai untuk memperbaikinya
Mungkin dalam penulisan surat, dokumen, hingga pengisian biodata, sangatlah penting untuk memperhatikan penggunaan huruf- huruf kapital, untuk itu pengetahuan ini sangatlah penting bagi anda, ada 7 kaidah atau rumus yang menjadi dasar penggunaan huruf kapital atua huruf besar, ulasannya sebagai berikut :
1. Huruf kapital (besar) dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Contoh :
Contoh :
1. Budi Sedang belajar bahasa Inggris
2. Pelangi terlihat terang ketika hujan telah reda
3. Tuntulah ilmu setinggi bintang di angkasa
4. Selalu optimis dalam setiap aktivitas
2. Huruf kapital (besar) di gunakan sebagai huruf perama unsur-unsur nama orang
Contoh :
Contoh :
1. Pada hari Minggu Tontowi Ahmad dan pasanganya berhasil meraih mendalai emas pada even Olimpiade 2016
2. Diego Gonzales menendang bola kearah gawang lawan dengan kuat
3. Irma pergi sekolah pada pagi hari
4. Ketika hujan reda, Amir bergegas untuk pulang
3. Huruf kapital (besar) digunakan sebagai huruf pertama pada nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
Contoh :
Contoh :
1. Bahasa pemersatu kita iyalah bahasa Indonesia
2. Negara Jepang akan menjadi tuan rumah pada ajang Olimpiade 2020
3. Bahasa inggris adalah bahasa global
4. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia
4. huruf kapital (besar) digunakan sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitan suci termasuk kata ganti untuk Tuhan
Contoh :
Contoh :
1. Hanya kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan
2. Allah akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya
3. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
4. Nabi Muhammad.Saw adalah utusan Allah
5. huruf kapital (Besar) digunakan sebagai huruf pertama pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa-peristiwa bersejarah
Contoh :
Contoh :
1. Indonesia Merdeka jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945
2. Juliasnyah dilahirkan pada bulan Juli
3. Pada hari Minggu, Syamsul pergi berlibur besama keluarganya
4. Peringatan hari Sumpah Pemudah di selenggarkan tiap tanggal 28 Oktober
6. Huruf kapital (besar) di gunakan sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang
Contoh :
Contoh :
1. Pesantren ini di pimpin oleh Haji Adam Malik
2. Perlawanan rakyat Kuala Tungkal dimpimpin oleh Panglima Saman
3. Ayah Nabi Ismail bernama Nabi Ibrahim
4. Ki Ajeng Pemanahan adalah salah satu nama pahlawan Indonesia
7. Huruf kapital (besar) digunakan sebagai huruf pertama petikan langsung
Contoh :
Ayah bertanya, “Kapan kita pulang?”
“Kemaren malam kamu terlibat kasus pencurian” katanya
“saya belum siap” kata Udin
Malam ini saya ingin mengadakan pesta “Maukan kamu datang”
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai cara pemakaiaan huruf besar atau hurup kapital dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Agar terbiasa dalam pemakaian huruf-huruf kapital (besar) berusahalah selalu menerapkan setiap anda ingin menulis sesuatu, seperti surat, artikel, proposal dan lain sebagainya, semakin terbiasa semakin tinggi pemahaman dan penggunaan hurup kapital dengan benar. semoga dapat membantu dan menambah wawasan dan pengetahuan anda, sampai jumpa lagi.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Pengertian ejaan serta cara pemakaiaan huruf besar atau huruf kapital dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?