Cara memakai sarung dengan benar agar terlihat rapi
Cara memakai sarung dengan benar agar terlihat rapi - Bagi kaum pria pasti sudah tidak asing lagi yang namanya sarung, hampir setiap daerah memiliki bentuk dan motif sarung yang berbeda – beda sama hal-nya dengan batik.
Pada umumnya kegunaan saring di indonesia lebih dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah, bagi kaum muslimin penggunaan akan sarung sering kali dipakai ketika ingin melakukan ibadah sholat. Tidak di pungkiri lagi hampir semua kalangan menggunakan sarung untuk sholat baik dari anak – anak, remaja hingga orang dewasa yang membedakan hanya ukuran dan motif yang di sesuaikan.
Bagi yang pertama kali menggunakan sarung biasanya pasti akan kewalahan ketika mengenakannya, sama dengan wanita yang pertama kali menggunakan hijab model baru, pasti perlu beberapa kali coba agar terlihat pas dan rapi.
![]() |
Cara memakai sarung dengan benar agar terlihat rapi |
Pada umumnya penggunaan sarung itu cukup simpel, dan dapat menyesuiakan dengan ke inginan anda, karna hal ini tergantung selera anda, tapi kita biasanya selalu melihat dari kebanyakan orang bagaimana memekain sarung yang standar di pakain di kalangan umum.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengulas lebih jauh cara memakai sarung yang standar dengan benar agar telihat lebih rapi, untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simak ulasan berikut ini.
#Cara memakai sarung dengan benar agar terlihat rapi
Untuk berbagai produk sarung di indonesia memang mimiliki kualtias yang baik dan sudah dikenal disampai keluar negri, karna kainnya yang halus serta motifnya yang beragam, dan juga mudah di bersihkan tampa merusak tekstur dan bentuk kain dan motif.
Sering sekali orang beanggapan bahwa pakaian dalam sholat itu tidak mesti menggunakan sarung, menggunakan celana saja sudah pas, memang benar dimikian? Namun disini penggunaan sarung lebih menunjukkan adab, tidak menunjukkan lekukan tubuh, dan juga tidak mudah terkena kotoran dan najis karna hanya digunakan ketika beribadah, berbeda dengan celana yang dipakain kemana – mana. Tentu saja penggunaan sarung memiliki kelebihan dalam segi kebersihan dan lain sebagainya. Berikut ini cara pemakaian sarung yang standar di pakain orang pada umumnya, langkah – langkahnya sebagai berikut:
Step 1 – sebelum penggunaan sarung terlebih dahulu sarung yang kusut di gosok terlebih dahulu, dan juga tehindari dari najis dan kotoran
Step 2 – pilih sarung yang sesuai dengan tinggi tubuh anda, agar gulungan sarung tidak telalu besar menonjol
Step 3 – agar pemakaian sarung lebih rapi sebaiknya anda dapat memakain sarung tampa menggunakan baju terlebih dahulu, jika dalam area umum sebaiknya tidak usah dilakukan.
Step 4 – lakukan seperti ingin memakain sarung, salanjutnya posisi mereka sarung berasa di bagian bawah serta terletak di tengah, jika hal ini dilakukan otomatis jahitan sarung berada di tengah anda juga
Artikel terkait lainnya : Tips menemukan bakat dan hobi anda untuk memulai merintis usaha yang baik
Step 5 – angkat sarung setinggi dada atau dibawah ketiak, lalu bentangkan sarung sesuai lebarnya. Lipat sarung dari tangan kiri lalu di tutupi oleh bagian yang kanan, ataupun dari kanan terlebih dahulu lalu bagin kiri yang menutupinya, sesuaikan dengan selera anda
Step 6 – jika sarung sangat besar dan lebar serta tinggi sekali bagi tubuh anda, ada beberapa tips yang dapat anda pakai yaitu dengan melipat ujung sarung ke arah dalam sehingga tinggi sarung berada tepat pada mata kaki dan dada. Untuk masalah lebar sarung yang banyak, kamu juga dapat memasukkan sisa lebaran ke-arah dalam sebelum dilipat perhatikan dengan baik agar telihat rapi
Step 7 – pastikan lipatan yang telah anda praktekkan sangat rapi, ciri – cirinya yaitu posisi belahan kain tetap berada di tengah – tengah badan anda serta dalam posisi kaian yang kuat tidak kerucut kesana kemari.
Step 8 – gulung secara perlahan dengan lipatan yang halus, tidak terlalu besar, perhatikan juga lipatan pada bagian sarung, usahakan sarung masih dalam keadaan kencang
Step 9 – jika menurut syariat cara pemakaian sarung dalam beribadah tidak boleh terlalu kebawah atau menyentuh tanah, karna hal ini termasuk kesombongan serta juga dapat menyebabkan sarung menjadi cepat kotor terkena najis.
Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang menarik bajunya - yakni melemberehkan sampai menyentuh tanah, baik yang berupa baju, sarung dan Iain-lain - karena maksud kesombongan, maka ia tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat - maksudnya tidak akan dilihat dengan rasa keridhaan dan kerahmatan."
Jadi usahakan memakain sarung tidak melebebih mata kaki, agar tidak termasuk orang – orang yang ada dalam hadits tersebut.
Step 10 – proses selesai dengan hasil, bagian bawah sarung tidak melebihi mata kaki apalagi sampai menyentuh tanah, bagian merek produk sarung berada di bagian belakang sarung tepat berada di tengah, sedangkan jahitan sarung tapat berada di depan anda serta belahan kain tapat pula berada di tangah, serta dengan gulungan yang halus tidak besar di ikuti cengkraman kain yang kuat (disesuaikan) tidak terlau longgar atau melorot.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai Cara memakai sarung dengan benar agar terlihat rapi. Dalam beribadah yang di lihat bukanlah dari segi keidahan pakaian yang anda pakain namun kebersihannya yaitu terhindari dari najis dan kotoran yang melekata pada kain.
Jika anda benar – benar tidak ingin ribet super ribet, banyak sekali produk sarung keluaran terbaru yang menerapkan sistem yang praktis, yaitu penggunaan celana pada bagian dalam namun tetap seperti sarung pada bagian luar, cara pemakainnya tidak perlu dijelaskan lagi karna anda sendiri pasti paham ketika menggunakan-nya
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan anda bagaimana proses pemakaian sarung yang standar pada umumnya ketika ingin melakukan ibadah sholat. Sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Cara memakai sarung dengan benar agar terlihat rapi"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?