Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara memeram buah sawo agar manis dan matang secara sempurna

Cara memeram buah sawo agar manis dan matang secara sempurna - Sawo adalah salah satu buah yang banyak tumbuh di negara-negara tropis, terutama untuk kawasan indonesia, selain memiliki rasa yang manis, buah sawo juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Secara fisik buah sawo memiliki bentuk pohoh yang besar dan kokoh, buanya berwarna coklat untuk kulitnya, dan berwarna coklat muda untuk daging buahnya, buah sawo memiliki cairan getah ketika dipetik dari pohoh, buah sawo memiliki rasa yang manis yang khas serta memiliki biji yang hitam dan keras.

Cara memeram buah sawo agar manis dan matang secara sempurna
Cara memeram buah sawo agar manis dan matang secara sempurna

Buah sawo termasuk buah yang unik, karna buah sawo jarang sekali bisa masak pada pohohnya, jikalaupun ada pasti membutuhkan waktu yang cukup lama, bagi petani sawo tentu tidak akan membiarkan buah sawo masak atau matang di tangkai pohohnya, namun lebih menyukai malakukan proses pemeraman buah/ pemasakan/pematangan secarat tidak langsung.

Selain itu pada umumnya prinsip buah-buahan akan lebih manis dan legit ketika bisa matang pada pohonnya sendiri, sedangkan bagi buah sawo lebih manis dan lezat apabila melalui proses tidak langsung atau pemeraman. Hal inilah yang menjadikan buah sawo terlihat unik dari buah –buah pada umumnya.

Buah sawo sangat rentan dengan benturan keras, dan hal ini menjadi pantangan bagi buah sawo itu sendiri, ketika memetika buah sawo haruslah mengutamakan agar buah tidak jatuh secara keras, karna buah yang terkena benturan keras tidak akan  bisa matang.

Memang menjadi petani sawo susah – susah gampang, karna perlu pengetahuan dan pemahaman yang diperlukan mulai dari perkembang biakannya, prosos perawatannya, hingga proses penen buah, dan seterusnya.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin memberikan tips atau cara memeram buah sawo yang benar agar menghasilkan rasa buah sawo yang manis secara utuh.

Sebelum itu apa sih proses pemeraman buah itu? Proses pemeraman buah adalah  proses pematangan bauh secara tidak langsung dengan menggunakan bahan kimia atau natural sehingga buah mengalami proses kimia yang menjadikan buah matang dengan sendirinya tampa memerlukan asupan zat dari pohon buah itu sendiri.

Kenapa pemeraman buah sawo berbeda dengan bauh yang lain? Kita mengetahui bahwa buah sawo adalah buah yang unik, dan pada umumnya buah sawo hanya bisa matang atau masak ketika melalui proses pemerahaman.

Naha, dalam artikel kali ini kita akan mengulas mengenai Cara memeram buah sawo agar manis. Apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simak ulasan berikut ini.
 
#Cara memeram buah sawo agar manis dan matang secara sempurna
Kadang – kadang kita sering sekali menjumpai buah yang jatuh sebelum matang, atau buah yang telah dipetik sebelum waktunya, seperti buah pisang, mangga, dan lain sebagainnya.

Jika bauh itu dikonsumsi langsung tentu masih dalam keadaan mangkal dan rasanya sangat asam serta kelat, namun anda tidak perlu khawatir karna ada proses pematangan buah secara tidak langsung dengan melakukan pemeraman buah.

Artikel terkait lainnya : Keuntungan dan kelebihan menjadi propesi penulis yang jarang diketahui

Bagi buah sawo, proses pemeraman buah wajib untuk dilakukan karna buah sulit sekali matang di pohonnya sendiri, selain itu buah akan lebih tarasa manis ketika malalui proses pemeraman, berikut langkah – langkah pemeraman buah sawo yang benar, ulasan-nya sebagai berikut :

Langkah awal (proses pemetikan buah penentu kualitas kematangan buah) – penentu manisnya dan berhasilnya proses pemeraman buah sawo tergantung bagaimana cara anda memanen buah itu. Cara pemanenan dapat dilakukan sesuai dengan situasi pohon itu sendiri, tapi yang perlu di ingat dan dicantumkan, buah sawo tidak boleh jatuh ketanah dengan keras sehingga menimbulkan benturan yang keras, jika hal ini terjadi buah sawo tidak akan bisa matang secara sempurna.

Langakah kedua – ketika buah sawo sudah terkumpulnya, selanjutnya membersihkan kulit sawo hingga bersih dari kotoran dan getah menggunakan sikat yang halus. Lakukan pembersihan kulit sawo dengan rapi hal ini karna cara mengkonsumsi bauh sawo yang sehat yaitu dengan mengkonsumsi secara langsung dengan kulitnya.

Langkah ketiga – ketika kulit buah sawo sudah bersih, susun buah sawo pada area yang rata, jemur buah sawo di bawah sinarmatahari langsung selama 1 hari, jika cuaca buruk anda bisa lakukan selama 1,5 hari. Jadi proses penjemuran buah sawo harus maksimal terkena paparan sinar matahari langsung.

Langkah keempat– siapkan kardus bekas, susun buah sawo dengan baik pastikan suhu kardus normal dan hangat, tutup kardus dengan rapat
Langkah kelima – langkah terakhir tinggal menunggu buah matang selama 3- 4 hari tergantung proses berapa lama buah sawo berada di pohonnya.
 
#Pantangan ketika memeram bauh sawo
Dalam proses pemeraman buah sawo terdapat beberapa pantangan yang harus dipatuhi untuk menghasilkan buah sawo yang manis serta matang secara utuh. Pantangan itu diantaranya :

1. Buah tidak boleh terbentuk dengan keras pada media apapun
2. bersihkan kulit bauh sawo secara sempurna
3. perhatikan umur buah sawo pada pohonnya, agar kematangan dapat berjalan secara serempak
4. jangan sekali – kali memencet bauh sawo yang sedang di peram
5. tidak membuka bauh yang sedang di peram
6. perhatikan suhu kehangatan buah yang akan diperam

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Cara memeram buah sawo agar manis dan matang secara sempurna. Pada umumnya setiap buah memiliki langkah – langkah pemeraman buah yang sama, begitu juga pada buah sawo, hanya saja ada beberapa langkah yang ditambahkan.

Buah sawo termasuk buah yang cukup mahal dan cukup langka, karna sulit sekali menemukan buah sawo di minimarket. Bauh ini memiliki rasa yang manis yang khas  serta memiliki kandunga air yang banyak sehinga membuat lidah tarasa pas ketika menyantap buah sawo di musim panas. Sampai jumpa lagi pada aritkel dan informasi umum lainnya, bye.

Baca juga:

Posting Komentar untuk "Cara memeram buah sawo agar manis dan matang secara sempurna"