Pengertian ringkasan dan ikhtisar serta cara menulis rangkuman isi buku dengan benar dan tepat
Pengertian ringkasan dan ikhtisar serta cara menulis rangkuman isi buku dengan benar dan tepat - Menulis rangkuman isi buku berarti membuat ringkasan mengenai hal – hal penting dalam suatu pokok bacaan. Meringkas sangat berbeda jauh dengan menyalin isi buku, karna meringkas pada dasarnya memendekkan suatu bacaan yang panjang menjadi lebih ramping namun tetap memiliki tujuan dan isi pokok dari bacaat tersebut.
Merangkum isi buku dapat dilakukan dengan menyusun terlebih dahulu butir – butir pokok isi buku. Aktivitas merangkum isi buku atau suatu materi sudah tidak asing lagi oleh seorang pelajar, karna biasanya salah satu trik seorang guru agar anak didik bisa belajar mandiri dan mau membaca materi salah satunya dengan memeberikan tugas meringkas suatu materi yang disajikan.
 |
| Pengertian ringkasan dan ikhtisar serta cara menulis rangkuman isi buku dengan benar dan tepat |
Meringkas tidak hanya sekedar asal tulis saja, melainkan kita perlu membacanya terlebih dahulu, menalaahnya, menyortirkan dan menulisnya kembali dalam kalimat yang lebih lengkap, jelas, dan singkat, tentu semua ini akan menghasilkan pemahanan yang medalam terhadap materi yang dipelajari, untuk itulah kenapa seorang guru rata – rata sering memberikan tugas merangkum materi setelah menyelesaikan materi pada tiap – tiap bab.
Tapi tekadang peserta didik salah kaprah mengenai menulis rangkuman, mereka biasanya menulis berbagai paragraf hingga yang diringkas hanyalah sekedar beberapa kata saja, artinya hanya menghilakan berbagai bahasan dalam buku. Padahal meringkas tidaklah seperti itu melainkan hanya mencangkup point – point penting saja lalu merangkai menjadi paragraf yang baru dengan tujuan sama.
Dalam tata cara meringkas, ada dua teknis yang dapat dilakukan dan sering digunakan yaitu teknik ringkasan, dan teknik ikhtisar. Apa yang dimaksud dengan ringkasan dan ikhtisar? Dan apa saja perbedaan dari kedua ini? Serta apa saja hal – hal yang harus diperhatikan ketika merangkum suatu buku?
Nah, dalam kesempatan kali ini admin akan mengulas secara sederhana mengenai pengertian dari teknik ringkasan, dan tekhin ikhtisar. Untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simak ulasan berikut ini.
#Cara menulis rangkuman isi buku
Agar dapat membuat suatu ringkasan yang baik dan tepat, kita perlu memperhatikan beberapa hal penting dalam tata cara merangkum suatu buku, yaitu diantarnya :
1. Bacalah isi buku dengan teliti dan saksama dan berusaha menganalisis isi pokok bacaan
Sebelum memulai meringkas tentu diawali dengan membaca isi buku tersebut, dimulai dari membaca judul, lalu kata pengantar, hingga isi dari buku tersebut. Tidak hanya sekedar membaca melainkan juga memahami apa yang anda baca, agar dapat memahami isi buku, tentu anda harus membacanya beberapa kali dengan teliti dan seksama.
2. Tentukan gagasan utamanya
Setelah membaca dengan sangat baik dan teliti serta menganalisis dari setiap halaman demi halaman, sekarang anda harus membuat suatu kesimpulan umum atau gagasan pokok atau gagasan utama dalam buku yang telah anda baca sebelumnya. Dengan mengetahui gagasan pokok, otomatis kita telah mengetahui secara keseluruhan dari isi buku yang telah anda baca.
3. Berikan tanda (tandailah) pada kata – kata sulit
Dalam beberapa kosa kata pasti terdapat beberapa kata yang masih bersifat umum perlu penjabaran yang lebih lengkap, kata – kata seperti ini haruslah anda tandi untuk dicari tahu maknanya, karna kata – kata penting seperti ini memiliki pengaruh besar terhadap rangkuman yang anda buat. Contoh : Diksi – Proporsional - Representatif
4. Hal – hal yang sangat penting sebaiknya digaris bawahi
Agar lebih cepat dan akurat dalam meringkas dan menghindari membaca isi buku sampai berulang – ulang kali, sebaiknya anda harus menggaris bawahi setiap point – point penting dalam suatu halaman atau teks paragraf. Cara ini ampuh untuk menyingkat waktu serta lebih capat dan efesien dalam merangkum suatu buku. Selain itu dengan memberi tanda pada bagian – bagian penting, kita tidak perlu repot – repot membandingkan makna dari setiap halaman.
5. Merangkai beberapa pikiran menjadi paragraf yang baru
Agar proses meringkas tidak hanya sekedar membaca – dan menyalin kembali secara TOK. Maka perlunya mengembangkan pragraf yang panjang menjadi lebih ramping lagi namun tetap seimbang dan balance sesuai dengan makna paragraf inti yang telah anda garis bawahi sebelumnya.
Dengan melakukan proses ini, rangkuman anda akan jauh sangat – sangat ramping, ketimbang hanya sekedar menyalin isi pokok buku secara sempurna.
Itulah tips sederhana agar hasil ringkasan anda sempuran, serta tampa harus menyalin setengah buku namun anda tidak mendapatkan tujuan dari meringkas itu sendiri, agar hasil ringkasan itu samakin manarik berikan warna dan perbedaan antara pont – pont penting dari setiap kalimat yang disusun, ini akan memberikan nilai lebih terhadap hasil ringkasan anda.
Artikel terkait lainnya : Cara membuat gambar dengan paint untuk blog (simpel dan mudah)
Ada dua teknik yang dapat digunakan ketika merangkum buku ilmu pengetahuan yaitu dengan teknik meringkas dan ikhtisar, untuk mengetahuinya, ulasannya sebagai berikut :
#Pengertian Ringkasan
Apa yang dimaksung denga tehnik meringkas? Tehnik meringkas yaitu teknik yang dilakukan dengan membaca semua isi buku, kemudian memendekkan sesuai urutan buku tersebut. Tata cara penyusunan dalam tehnik meringkas bersifat proporsional dan lebih mudah.
Proporsional adalah sesuai dengan proporsi, sebanding, seimbang, dan berimbang. Sedangkan diksi yaitu pilihan kata yang tepat dan selaras.
Teknik merangkum sama halnya dengan meringkas pada umumnya dimana teknik ini dimulai dari halaman pertama hingga terakhir secara teratur sesuai dengan urutan buku dengan secara berimbang dari masing – masing penjelasan hingga menghasilkan keseluruhan simpulan dan rangkuman dati tiap – tiap halaman yang ada.
#Pengertian Ikhtisar
Apa yang dimaksud dengan teknik ikhtisar? Tekhnik ikhtisar yaitu teknik yang dilakukan dengan membaca semua isi buku, kemudian mencatat hal – hal penting. Dalam tehnik ikhtisar hal – hal yang penting sekalilah yang didahulukan . penulisannya tidak harus sesuai dengan iritan isi buku, yang penting rep representatif.
pepresentatif dapat diartikan juga yaitu dapat (cakap, tepat) mewakili , sesuai dengan fungsinya sebagai wakil.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa dalam tehnik ikhtisar tidak mesti harus berurutan sesuai halaman dalam peringkasan melainkan mementingkn kata – kata kunci atau inti sari dari buku yang anda baca, tapi tetap harus mewakili dari fungsi dan tujuan(makna) buku tersebut.
#Perbedaan dan persamaan antara ringkasan dan ikhtisar
Dapat kita amati bahwa antara tehnik ringkasan dan ikhtisar sama – sama memiliki persamaan sebagai cara merangkum suatu isi buku. Yang menjadi pembedaanya yaitu untuk teknik ringkasan harus keadaan teratur dalam metode merangkumnya misal dari halaman 1 sampai 10. Sedangkan dalam tehnik ikhtisar bebas menentukan mana yang didahulukan yang terpenting dapat mewakili makna dari isi buku tersebut.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai ringkasan dan ikhtisar serta cara menulis rangkuman isi buku dengan benar dan tepat.
Apapun tekhnik yang anda gunakan dalam proses merangkum buku, mau itu tehnik ringkasan ataupun ikhtisar maka hasil akhirnya akan memiliki tujuan yang sama dan makna yang sama.
Berlatih meringkas dan merangkum buku akan membuat pola pikir anda lebih terbuka serta mampu menganalisis dan menalaah sesuatu dengan sangat cepat dan tepat. Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan dalam pelajaran bahasa indonesia, sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Pengertian ringkasan dan ikhtisar serta cara menulis rangkuman isi buku dengan benar dan tepat"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?