7 Tips menghindari bootlop dan mati total pada handphone android
7 Tips menghindari bootlop dan mati total pada handphone android - Kebutuhan dan kegunaan smarphone android,semakin hari semakin banyak, dulu kebanyakan orang mengkakses internet melalui leptop (deskop), di era sekarang orang cendrung mengakses informasi di internet melalui smarphone atau ponsel pintarnya (mobile).
Karna itulah penggunaan akan smarphone dan Handphone android menjadi kebutuhan pokok dan wajib bagi setiap orang, (lebih baik ketinggalan dompet dari pada ketinggalan smarphone) inilah adalah pepatah yang lazim digunakan di era melenium.
karna begitu pentingnya ponsel pintar, terkadang seseorang menggunakannya secara berlebihan atau overdosis. Penggunaan secara berlebihan dapat memicu kerusakan – kerusakan ringan hingga menjadi berat dalam tempo yang berangsur –angsur.
![]() |
7 Tips menghindari bootlop dan mati total pada handphone android |
Salah satu kerusakan yang paling banyak dialami oleh pengguna android atau ponsel pintar adalah kerusakan system android baik yang ringan maupun berat. Dalam bahasa inggris disebut bootlop dan hardbrick.
Apa sih itu bootlop? Bootlop adalah kerusakan pada system android yang menyebabkan semarphone andrond tidak mau booting sehingga hanya mampu menyala sampai dengan logo, istilah lain yang sering kita dengar adalah mentok logo. Penyakit ini sering sekali dialami oleh pengguna smarphone pintar di era sekarang, dan penyebab utama dari bootlop disebabkan oleh penggunaan secara berlebihan terhadap smarhphone. Penyakit bootlop dapat disembuhkan dengan melakukan flashing pada ponsel pintar yaitu memasukkan data system baru kedalam system android yang telah rusak.
Sedangkan hardbrik adalah? Kerusakan system android tingkat atas, dimana istilah yang sering kita dengar yaitu matot (mati total), kerusakan system atas ini menyebakan smarphone tidak dapat masuk ke system lagi serta tidak mampu booting lagi walaupun hanya berupa lago, smarphone hanya mampu menyala ketika dicarger atau hanya bergetar saja ketika dinyalakan. Pemicu kerusakan ini biasanya disebabkan oleh kesalahan pengguna serta kerusakan perangkat hardware ponsel.
Nah, kalian tidak ingin bukan jika ponsel pintar anda mengalami kedua masalah diatas, untuk itu kita perlu melakukan perawatan dan pencegahan dini agar terhindari dari mentok logo dan mati total.
Nah, dalam kesempatan kali ini, admin ingin berbagi tips sederhana mengenai bagaimana mencegah dan menghindari bootlop dan hardbrik, ulasannya sebagai berikut.
#7 Tips menghindari bootlop dan mati total pada handphone android
Mentok logo dan hardbrik adalah kasus kerusakan hp yang paling sering dialami oleh pengguna ponsel, bagi yang paham IT dan Teknologi mungkin mudah bagi mereka untuk memperbaiki sendiri dengan cara flashing, namun bagaimana dengan sebahagian orang yang tidak tahu sama sekali tentang It dan Teknologi (GAPTEK) pasti agak keropotan juga jika sudah mengalami mentok logo. Jika sudah seperti ini pasti langkah terakhir yaitu membawa ponsel pintar anda ke service terdekat untuk diperbaiki, tentu memerlukan biasaya exstra agar ponsel anda bisa kembali hidup. Bagaimana jika kejadian ini terjadi lagi pada ponsel, duh, mumet deh kalau harus memperbaiki smarphone anda ke service setiap bulannya.
Artikel terkait lainnya : Cara melakban kabel terkelupas dari tas plastik bekas yang murah namun kuat
Dari pada hal ini terjadil, lebih baik mencegah kerusakan sistem dengan cara penggunaan yang bijak, rata – rata penyebab kerusakan system pada ponsel pintar lebih dipicu oleh cara pemakaiannya. Berikut ini tips sederhana menghindari ponsel pintar anda terhindar dari bootlop dan hardbrik, ulasannya sebagai berikut.
1. Jangan melakuan rooting
Jangan sekali – kali melakukan rooting atau membuka system yang telah dikunci oleh pabrikan, sebab ketika system sudah dibuka dengan cara rooting, otomatis smarphone anda mudah sekali hang dan rusak ketika ada system yang sudah kadaluarasa.
Secara sederhana ketika orang sudah paham rooting pastin dia juga sudah tahu tentang flashing, namun dalam beberapa kasus ada sebagian orang melakukan rooting namun tidak tahu sama sekali flashing, CWM, dll, ketika terjadi bootlop mereka panik sendiri. Untuk itu jika tidak ada keperluan yang penting lebih baik tidak perlu melakukan rooting.
2. jangan sembarangan menginstal aplikasi bajakan dan berlebihan dalam instal aplikasi
yang namanya berlebihan itu tidak baik, selain itu yang namanya bajakan tentu tidak akan memiliki kualitas baik dibandingkan yang ori, ternyata aplikasipun masih banyak yang bajakan serta mengandung banyak virus dan malware yang menggerogoti sistem android anda.
Lebih baik anda mengunduh aplikasi playstore saja, ketika memerlukan aplikasi yang dibutuhkan, selain itu pastikan aplikasi yang di instal memang bagus dan banyak dipakai oleh pengguna lain.
Selain itu jangan berlebihan dalam pemasangan aplikasi dalam satu ponsel apalagi ponsel dibawah atau sejenis system android jely dengan kapasitas memori internal kecil dan ram kecil.
Contoh sederhana tidak perlu banyak memasang aplikasi sosial media hingga berpuluh – puluh atau aplikasi editfhoto hingga bermacam – macam model, gunakan mana yang lebih penting dan bagus saja, sedangkan yang lainnya lebih baik di uninstal, atau apabila ada beberapa aplikasi yang tidak terpakai lagi contoh game yang sudah bosan bagi anda lebih baik di uninstal aja, agar ponsel anda tidak ngelek dan hang yang dapat memicu kinerja ponsel menjadi berat.
3. Hentikan Penggunaan secara berlebihan
Penggunaan yang berlebihan memicu kerja ponsel bekerja secara lebih keras yang dapat merusak perangkat keras (hardware), jika sudah perangkat keras melemah seperti MMC-nya, dapat memicu hilangya system – system bawan android yang memci ponsel gagal booting, dan menjadi mentok logo, Selain itu penggunaan berlebihan membuat ponsel mudah hang dan panas. Kerusakan perangkat keras lebih parah dari pada kerusakan sistem, ketika hardware sistem rusak, maka sistem android tidak bisa bekerja lagi yang menyebabkan ponsel hardbrik yang tidak bisa diperbaiki lagi dengan cara flashing kecuali ganti mesin yang rusak pada ponsel.
4. Jangan Melakukan perubahan system android
Mengganti system android bawaan handphone dengan sistem lain dapat memicu bootlop, penggantian cosrum handphone tidaklah benar dilakukan sebab cosrum original bawaan smarphone lebih baik ketimbang cosrum hasim editan, memang benar jika mengalami kegagalan dapat di kembalikan dengan CWM. Akan tetapi tidak semua jenis hp berhasil dikembalikan ketika mengalami bootlop, hal hasil maka perlu dilakukan flashing, namun hal itu juga tidak meski sukses 100%, terkadang ada beberapa handphone yang mental ketika di flashing, terutama produk buatan Kw, biasanya sulit work ketika dilakukan flashing ulang, dari pada hal ini terjadi lebih baik tidak mengubah cosrum bawaan smartphone.
5. Sering melepaskan batrai dan mematikan Ponsel
Melepas batrai ketika ponsel dalam keadaan hidup dan bekerja dapat memicu kerusakan sistem mendadak yang memicu mentol logo atau bootlop, selain itu mematikan handphone tidak sesuai dengan prosedur dapat merusak handphone anda, cubahlah anda perhatikan smartphone keluaran baru, kebanyakan menggunakan batrai tanam, hal ini dikarenakan lebih baik dan awet dalam hal penyimpanan energi selain itu juga kebiasaan melepas batrai dan menghilangkan daya secara mendadaka dapat merusakan ketahanan penyimpanan batrai anda.
6. Jangan terlalu banyak pemakaian memori internal
Gunakan kartu memory eksternal sebagai penyimpanan alternatif, karna dapat disesuaikan kebutuhan penyimpanan anda tampa harus menggunakan penyimpanan internal handphone, memory internal yang penuh dan full akan membuat kinerja handphone melambat dan ngelek serta berat, jika sudah error dapat memicu kerusakan system yang berhujung pada mentol logo.
Alternatif yang pas kamu dapat melakukan segala bentuk penyimpanan data, mp3 dan mp4 serta file lainnya di memory eksternal, karna kapasitasnya lebih besar dan tidak telalu mempengaruhi kinerja smarphone walaupun jumlah filenya banyak.
7. Infeksi Virus dan malware dari PC dan jaringan lainnya
Virus dan malware memang menjadi masalah dari sejak dulu teknologi IT diciptakan, banyak sekali jenis virus dan malware yang menyerang leptop hingga ponsel anda. Ponsel yang sudah terjangkit virus dan malware juga dapat memicu kerusakan system androin yang dapat menyebabkan mentok logo.
Untuk jenis ponsel android memang memilii sistem yang tinggi atau defence terhadap berbagai virus, namun bukan berarti tidak bisa ditembus, salah satu yang menyebkan dinding proteksi android melemah salah satunya yaitu melakukan rooting, untuk itu hindari rooting jika ponsel tidak ingin terserang malware.
Sedangkan penyebab paling tinggi ponsel terjangkit virus melalui penginstalan aplikasi secara sembarangan, jika aplikasi terserang virus atau malware ketika ponsel mati, terkadang ponsel tidak mau booting lagi dan mengalami bootlop.
Nah, itulah tips sederhana menghindari smarphone anda terhindari dari bootlop dan hardbrick, semoga tips diatas dapat memberikan penjelasan agar anda lebih bijak dalam penggunaan ponsel anda sehingga lebih awet dan tahan lama.
Memang kebutuhan akan smarphone tidak dapat kita hindari, setiap hari kita akan menggunakannya, intinya gunakanlah sesuai kebutuhan anda, tidak secara berlebihan, sebab faktor pemicu kerusakan smartphone paling tinggi karna penggunaan secara overdosis. Sampai jumpa lagi pada artikel menarik lainnya, bye.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "7 Tips menghindari bootlop dan mati total pada handphone android"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?