Cara pemakaian tanda titik, koma, dan tanda petik atau kutip dengan benar

Cara pemakaian tanda titik, koma, dan tanda petik atau kutip dengan benar - Penggunaan simbol-simbol (tanda penulisan) dalam suatu kalimat digunakan untuk memberikan keterangan, penjelasan, sehingga dapat memberikan penekanan dan pemahaman lebih kepada pembaca.

Dalam tatanan dan sruktur bahasa indonesia, banyak sekali jenis –jenis simbol (tanda penulisan/baca) salah satunya yang sering kita gunakan yaitu penggunaan tanda titik, koma dan petik/kupit (.) – (,) – (“)

Ketiga tanda ini (titik, koma, petik/kutip) memiliki peranan tersendiri dalam setiap rangkaian kalimat, tentu saja penepatan dan penggunaanya harus di sesuaikan dengan kaidah bahasa indonesia yang benar.

Cara pemakaian tanda titik, koma, dan tanda petik atau kutip dengan benar

Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengulas lebih jauh tentang cara penggunaan tanda titik, tanda koma, serta tanda petik/kutip. Untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simal ulasan berikut ini.
 

#Cara penggunaan tanda titik (.) yang benar
Ada lima kaidah dalam pemakaian tanda titik (.) dalam bahasa indonesia, untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa kaidah berikut beserta contohnya :
 

1. Tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
Contoh :

1. Ayah pergi ke kantor.
2. Ibu memask di dapur.
3. Adi sedang belajar bahasa indonesia.
4. Hujan lebat mengguyur kota pekan baru.

2. Tanda titik (.) digunakan untuk memisahkan angka, jam, menit, dan detik  yang menunjukkan waktu
Contoh :

1. Sholat subuh dilakukan pada pukul 04.45
2. Adi berangkat ke sekolah pada pukul 07.10
3. Setiap pukul 07.30 ia sudah mengantarkan koran berita ke komplek perumahan citra raya
4. Gerhana matahari total untuk kawasan jambi tejadi pada pukul 08.20

3. tanda titik (.) di gunakan untuk memisahkan angaka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu
Contoh :

1. Perenang itu sudah berlatih selama 4.26.16 jam
2. Indana berjalan kaki selama 1.20.30 menit
3. Jarakk sejauh ini hanya di tempuh selama 1.30.15 jam
4. Dona sudah berlari selama 1.20.23 jam

4. Tanda titik (.) digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah
Contoh :

1. Desa sukaharja berpenduduk 10.000 jiwa
2. Upah menjahit baju batik seharga Rp. 30.000
3. Harga satu kartu peket internet tri 1GB adalah Rp. 20.000
4. Pada tahun 1977 penduduk  indonesia masih berjumlah 130.000.000 jiwa

5. Tanda titik (.) digunakan pada akhir singkatan nama orang
Contoh :

1. H. M. Dullah adalah pengusa bubur yang sukses
2. W. R. Supraman adalah pencipta lagu Indonesia Raya
3. B. J. Habibie salah seorang ahli pesawat terbang Indonesia
4. J. M. Syamsul Bahri adalah seorang teknisi yang handal

#Cara penggunaan tanda koma (,) yang benar
Kita sering sekali salah menepatkan dan pemakaan tanda koma dan titik, sehingga tanda ini danggap sama, padahal pemakaian tanda koma dan titik haruslah menuntun pada kaidah penulisan bahasa indonesia yang benar (EYD), agar tidak salah lagi, lihat ulasan berikut ini.

Artikel terkait lainnya : Cara menulis surat lamaran pekerjaan serta contoh surat lamaran berdasarkan iklan dan inisiatif sendiri

1. Tanda koma (,) di gunakan antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan
Contoh :

1. Udin, encos, karan, dan jigar sedang bermain di halaman sekolah
2. Ana sedang membeli peralatan sekolah seperti buku, pensil, pena, penggaris, dan penghapus
3. Planet merkurius, venus, bumi, dan mars beredar pada tata surya yang sama
4. Mie instan sudah memiliki varian rasa yang menarik dan lezat seperti rasa ayam bawang, rendang, soto, goreng pedas, dan kari spesial

2. Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan
Contoh :

1. Ikan paus bukanlah temasuk hewan keluaga amfibi, melainkan keluarga mamalia
2. Saya ingin datang, tetap hari hujan
3. Adrian tidak berangkat kesekolah, melainkan pergi bermain PS
4. Saya ingin ke taman rimba, tetapi dokter menganjurkan untuk istirahat

3. Tanda koma (,) digunakan di muka angka persepuluh atau antara rupiah dan seperti yang dinyakatan dalam angka
Contoh :

1. Tinggi bangunan itu 30,7 Meter
2. Harga satuan penghapus adalah Rp. 16,30
3. Penjang paku payung iyalah 16,10 Inc
4. Lemari kaca itu memiliki lebar 6,30 Meter

#Cara penggunaan tanda petik/kutip (“................”) dengan benar
Tanda petik atau kutip (“...........”) dipakai dan digunakan untuk mengapit petikan langsung berasal dari pembicaraan dan naskah atua bahan tertulis lain.
 

Contoh :

1. Saya belum siap, “kata udin”
2. Ucup berkata, “maukan kamu menunggu mereka”
3. Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa Indonesia ialah Bahasa Indonesia”
4. Kata Mirna, “kebakaran rumah itu terjadi tadi malam”

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan cara menggunakan tanda titik, tanda koma, serta tanda petik yang benar. walaupun kita sering sekali menyepelekan penggunaan tanda-tanda baca dalam suatu kalimat bahasa indonesia, keberadaan tanda baca ini sangat berperan dalam memberikan kode atau isyarat kepada pembaca, seperti akhir dari suatu kalimat kata, kapan harus mejeda bacaan, atau penekaan – penakaan makna.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai penggunaan tanda baca titik, koma, dan petik/kutip, sampai jumpa lagi, bye.

Baca juga:

Pengertian Sinonim serta beberapa contoh pasangan kata bersinonim yang jarang diketahuiArtikel pendidikan

Pengertian ejaan serta cara pemakaiaan huruf besar atau huruf kapital dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)