Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik

Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik - Apa itu paragraf? Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang penulisannya di mulai dengan baris baru. Kita sering menyebut paragraf dengan sebutan alenia baru.

Paragraf pada umumnya di mulai dengan menulis huruf menjorokkan kedalam pada baris pertama. Paragraf merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang padu. Serta memiliki satu gagasan dan inti pokok.

Agar memahami lebih jelas mengenai paragraf, mari kita simak uraian dan contoh paragraf berikut ini.
 
#Contoh paragraf
Utuh mempunyai sepeda baru berwarna hijau. Di buat dari bahan besi dan stenlis yang berkualitas baik. Bentuknya bagus dan termasuk model sepeda masa sekarang. Harganya Rp. 1.000.000.000, suatu harga yang cukup mahal dari pada sepeda saya. Sepeda itu diberikan ayahnya, atas keberhasilan utuh menjadi juara loga pelajar indonesia.

Utuh terlihat sangat bangga memiliki sepeda baru meskipun hal itu tidak menjadikannya sombong. Utuh semakin tekun berlatih sepak bola bersama teman-temannya.
 
#Bentuk – Bentuk paragraf
Secara umum yang sering kita ketahui, ada dua (2) jenis bentuk penyajian paragraf, yaitu bentuk panyajian lurus dan bentuk penyajian lekuk kedala. Untuk memahami kedua jenis paragraf ini lihat gambar berikut ini.


#Bentuk panyajian lurus
Paragraf yang disajikan dalam bentuk lurus mempunyai bagan sebagai berikut: 

Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik
Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik

#Bentuk penyajian lekuk ke dalam
Paragraf yang disajikan dalam bentuk lekuk atau menjorok ke dalam, paragraf jenis ini lebih sering digunakan dalam penulisan novel, cerpen, artikel, dan media informasi berita lainnya. Paragraf ini mempunyai bagan sebagai berikut:
Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik
Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik

#Syarat – syarat sebuah paragraf
Ketika anda ingin membut paragraf yang baik, tentu harus telebih dahulu memahami unsur atau syarat – syarat pembentukan sebuah paragraf. Jika syarat-syaratnya telah terpenuhi, maka barulah bisa dikatan itu sebuah paragraf. Sebuah paragraf paling sedikit harus mengandung :
1. kalimat utama atau kalimat pokok
2. Kalimat penjelas atau kalimat uraian

Pada contoh paragraf yang telah diulasa di tas kita memahami bahwa kalimat pokoknya yaitu : udin mempunyai sepeda baru. Sedangkan kalimat penjelasnya adalah kalimat berikutnya.

Catatan : ketika anda menjumpai soal atau pertanyaan mengenai tentang inti sari paragraf atau pokok paragraf. Kalimat pokok paragraf tidak selalu di letakkan pada awal paragraf, kadang – kadang, kalimat pokok terdapat pada akhir paragraf ataupun di tengah paragraf. Namun pada umumnya dalam sebuah kalimat inti pokok paragraf banyak terletak pada awal paragraf.
 
#Sifat – sifat paragraf yang baik
Ketik suatu paragraf teleh memenuhi syarat pembentukan sebuah paragraf maka otomatis bisa dikatan itu adalah paragraf. Namun belum bisa dikatakan itu adalah paragraf yang baik dan benar. Ada beberap sifat-sifat agar menjadi sebuah paragraf yang baik, sifat – sifat itu terbagi atas 3 unsur yaitu :
1. Mempunyai kesatuan gagasan
2. Mempunyai hubungan antar kalimat yang wajar
3. mempunyai pengembangan gagasan yang baik

Penjelasan pada contoh paragraf diatas :
Kesatuan gagasannya jelas yaitu tentang sepeda baru miliki utuh, hubungan pembaca tidak merasa melompat – lompat untuk mengikutinya.
  • Bahwa sepeda baru itu terbuat dari besi dan stenlis
  • Bahwa sepeda baru itu bagus dan mahal harganya
  • Bahwa sepeda baru itu merupakan hadian dari ayahnya
  • Dengan adanya sepeda baru itu, utuh semakin giat berlatih bermain sepak bola.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik. 

Dalam pembuatan m#kalah, paragraf yang baik itu haruslah teridiri dari lima baris. (tidak terlalu pendek) serta memili kaitan antara pokok dan penjelasnya sebelum memasuki topik penjelas yang lain.

Namun bagi saya dalam tata cara penulisan artikel blog agar mudah dibaca serta tidak membingungkan, penggunaan paragraf sangat berperan agar ada jeda dalam membaca serta tidak terlihat telalu panjang sehingga tidak membosankan. Walupun demikian saya kadang – kadang tidak mengikuti kaidah yang benar, asal beri paragraf saja. Hehe :) yang penting Seo frendly dan human.

Tapi ketika sedang menulis surat ataupun cerita atupun bentuk tugas – tugasnya lainnya yang bersifat formal sebaiknya harus memperhatikan kaidah – kiadah penulisan paragraf yang baik, ya.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai paragraf, sampai jumpa lagi pada artikel pendidikan lainnya, bye.

Baca juga :

Posting Komentar untuk "Pengertian dan bentuk paragraf serta syarat sebuah paragraf yang baik"