Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa indonesia

Pengertian prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa indonesia - Ditinjau dari bentuk  kata dapat dibagi lagi menjadi lagi beberapa bentuk salah satunya kata jadian.  Apa itu kata jadian? Kata jadian adalah kata dasar yang sudah mendapat imbuhan. Dalam bahasa indonesia imbuhan disebut juga dengan afiks.

Pengertian prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa indonesia
Pengertian prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa indonesia

Kata dasar bisa saja di masuki oleh beberapa jenis imbuhan (afiks) baik itu awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks) serta imbuhan gabungan (konfiks). Kesemua ini termasuk dalam bagian kata jadian.

Ada beberapa kaidah perubahan dalam penggunakan imbuhan dalam kata dasar, sehingga tidak ada kerancuan makna atua perubahan kata tersebut. Nah, agar anda dapat memahami perubahan – perubahan tersebut, Yuk! Kita simak ulasan berikut ini.
 
#Prefiks (Awalan)
Prefiks (Awalan) adalah imbuhan yang dibubuhkan pada awal kata. Beberapa awalan dalam bahasa indonesia antara lain :

Ber – bersepeda - kata dasarnya sepeda
Se  - setangkai – kata dasarnya tangkai
Di – dibakar – kata dasarnya bakar
Ter – tertangkap – kata dasarnya tangkap
Ke – kepasar – kata dasarnya pasar
Pe – pelaut – kata dasarnya laut
Per – perluasan – kata dasarnya luas
Selain itu dikenal juga adanya awalan me-nasal, yang dilambangkan dengan pe-n. yang termasuk awalan me-n antara lain :
 
Kaidah me-N
Men – menanam – kata dasarnya tanam
Mem – membawa – kata dasarnya bawa
Meny – menyusun – kata dasarnya susun
Meng – mengendalikan – kata dasarnya kendali
 
Kaidah pe-N
Pen – pendaki – kata dasarnya daki
Pem – pembuat – kata dasarnya buat
Peny – penyuruh – kata dasarnya suruh
Peng – penglihatan – kata dasarnya lihat
 
#Sufiks (akhiran)
Sufiks (akhiran) adalah imbuhan yang di bubuhkan pada akhir kata. Beberapa akhiran dalam bahasa indonesia antara lain :
 
I – akhiri – kata dasarnya akhir
Kan – lemparkan – kata dasarnya lempar
An – salinan – kata dasarnya salin
Nya – indahnya – kata dasarnya indah
Wan - warta-wan
Wati – karya-wati
Man – seni-man kata dasarnya seni
 

Contoh yang lain
I – sakiti – kata dasarnya sakit
Kan – jauhkan – kata dasarnya jauh
An – jalanan – kata dasarnya jalan
Nya – bagusnya – kata dasarnya bagus
Wan – karya-wan
Wati – bihara-wati
Man – pinjaman – kata dasarnya pinjam
 
#Infiks (sisipan)
Infiks (sisipan) adalah imbuhan yang dibubuhkan atau disipkan di tengah kata. Beberapa sisipan dalam bahasa indonesia antara lain:

El – geletar – kata dasar sebelum disisipkan el adalah getar
Em – gemuruh – kata dasar sebelum disisipkan em adalah geruh
Er – gerigi – kata dasarnya sebelum disisipkan er adalah gigi
 
#Konfiks (imbuhan gabungan)
Konfiks (imbuhan gabungan) adalah imbuhan tanggal yang terdiri atas dua imbuhan yang berpisah. Beberapa imbuhan gabungan dalam bahasa indonesia antara lain :

Ke  dan an – keamanan – kata dasarnya aman
Ber dan an – berselisihan – kata dasarnya selisih
Per dan an – perdagangan – kata dasarnya dagang
Di dan kan – dimasukkan – kata dasarnya masuk
Di dan i – diakhiri – kata dasarnya akhir
Me dan kan – melukiskan – kata dasarnya lukis
Me dan i – melubangi – kata dasarnya lubang
 
Contoh yang lain :
Ke  dan an – keracunan – kata dasarnya racun
Ber dan an – berlawanan – kata dasarnya lawan
Per dan an – perkemahan – kata dasarnya kemah
Di dan kan – dipisahkan – kata dasarnya pisah
Di dan i – disakiti – kata dasarya sakit
Me dan kan – menikahkan – kata dasarnya nikah
Me dan i – meriasi – kata dasarnya rias
 
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan bagian serta contoh – contoh penerapan prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa indonesia.

Cara simpel agar kata imbuhan yang dimasukan tepat, maka rumus dasarnya yaitu anda harus mengetahui kata dasarnya terlebih dahulu, sehingga ketika ingin dimasukan imbuhan – imbuhan tertentu maka akan balance serta memiliki makna dalam kosa kata bahasa indonesia. Yang perlu di ingat juga tidak semua kata dasar yang diberi imbuhan harus tetap namun ada beberapa kata ketika diberi kata imbuhan mengalami perubahan huruf walaupun kata dasarnya tetap sama seperti :

Menanam – kata dasarnya tanam, jikalau di ubah sesuai dengan bentuk kata dasanrya maka otomatis menjadi metanam, tentu saja  hal ini salah. Jadi intinya sesuaikan kata – kata yang diberi imbuhan agar tetap memiliki makna dalam KBBI. Semoga bisa bermanfaat buat semua yang lagi belajar, sampai jumpa lagi, bye.

Baca juga:

Posting Komentar untuk "Pengertian prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa indonesia"