Cara mengawetkan bumbu masakan (dapur) agar tetap segar dan mudah digunakan
Cara mengawetkan bumbu masakan (dapur) agar tetap segar dan mudah digunakan - Indonesia kaya akan berbagai bumbu – bumbu masakan, hampir setiap daerah memiliki jagoan bumbu masakan-nya masing – masing, misalkan bumbu rendang dan daerah padang. Jika dilihat dari bentuk jenis bumbu masakan, maka dapat dikelompokkan menjadi bumbu masakan kering dan bumbu masakan basah.
Bumbu masakan basah biasanya diolah dengan cara melumatkan berbagai tumbuhan yang digunakan sebagai bumbu masakan secara langsung, tampa ada proses pengeringan, biasanya tingkat ketahanan bumbu masing singkat tergantung tempat penyimpanan bumbu. Jenis bumbu basah biasanya digunakan secara langsung setelah dibuat.
![]() |
Cara mengawetkan bumbu masakan (dapur) agar tetap segar dan mudah digunakan |
Selanjutnya bumbu masakan kering, yaitu bumbu masakan yang diolah dari tanaman atau tumbuh – tumbuhan bumbu yang telah melalui proses pengeringan dan penghalusan, pada umumnya jenis bumbu kering memiliki ketahan yang baik dan lama terutama jika disimpan dengan baik, penggunaan bumbu kering hampir sama dengan bumbu basah hanya saja, bumbu kering pada umumnya tidak dikombinasikan dengan bumbu masakan yang lain, seperti bumbu cabe dan bumbu bawang putih tidak akan disatukan.
Dijaman modern sekarang semua serba praktis bahkan bagi ibu – ibu rumah tangga juga sudah melirik berbagai aneka ragam bumbu masakan bungkusan, tentu saja hal ini memudahkan bagi ibu – ibu rumah tangga yang ingin masak enak, tampa harus mebeli bahan – bahan untuk memasak, contohnya seperti bumbu rendang atau semur ayam yang memiliki paduan bumbu yang komplit sekali.
Untuk itu banyak perusahaan dan produsen – produsen bumbu olahan yang melirik bisnis menyediakan bumbu masakan praktis jenis bumbu kering karna lebih tahan lama ketika disimpan.
Pernahkah anda terbayang memiliki stok bahan – bahan bumbu dapur yang banyak seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, cebe, dan lain sebagainya.
Bumbu ini jika tidak diolah otomatis akan busuk, walaupun proses pembusukannya cukup lama. Selain itu ketika ibu – ibu ingin memasak pasti harus menyiapkan bumbu – bumbu masakan terelebih dahulu, mulai dari mengupas mencuci hingga mengulek.
Ada tips dan cara praktis yang dapat anda terpakan untuk melukan proses pengawetan bumbu serta dapat membantu proses masak – memasak anda menjadi lebih praktis dengan membuat bumbu masakan menjadi praktis namun tetap original tampa ada sentuhan pabrik dan bahan kimia lainnya.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengulas mengenai cara mengawetkan bumbu dapur agar tetap segar dan praktis digunakan, apa saja itu? Untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simak ulasan berikut ini.
#Cara mengawetkan bumbu masakan (dapur) agar tetap segar dan mudah digunakan
Proses pengawetan bumbu masakan cukuplan simpel, tatapi bahan atau bumbu yang diawetkan haruslan masoh dalam keadaan mentah bukan yang sudah dilumutkan menjadi bumbu basah.
Proses pengawetan bumbu masakan cukuplan simpel, tatapi bahan atau bumbu yang diawetkan haruslan masoh dalam keadaan mentah bukan yang sudah dilumutkan menjadi bumbu basah.
Artikel terkait lainnya : Tips menghapal pelajaran dengan cepat namun mudah untuk di ingat sesuai materi umum dan islami
Rasa dan aroma bumbu masih tetap terasa walaupun sudah mengalami proses pengeringan dan menjadi bubuk – bubuk bumbu yang lebih praktis digunakan, cara membuatnya sebagai berikut:
1. siapkan bahan alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan
2. ambil bahan bumbu ayang diawetkan, contoh kunyit, jehe, bawang putih dan merah
3. kupas keseluruhan kulit dari bahan bumbu dapur yang akan diawetkan
4. iris tipis – tipis dari masing – masing bahan bumbu, tujuannya agar proses pengeringan dapat berlansung secara efektif dan efesien
5. sebelum dijemur, kukus terlebih dahulu bumbu yang telah di-iris tipis sebelumnya selama 4 – 7 menit, selanjutnya angkat dan tiriskan tujuannya agar kandungan gizi pada bumbu tidak hilang ketika mengalami proses pengeringan
6. susun dalam nampan denga baik, selanjutnya jemur bahan bumbu di bawah terik matahari hingga kering
7. setelah kering segera tumbuk bumbu selagi masih panas ketika dijemur, tumbuk dan haluskan bumbu, tingkat kehalusan tergantung anda
8. setelah ditumbuh segera simpan bumbu yang halus tesebut di dalam toples tutup hingga rapat. Pastikan beri label pada botol seperti bumbu cebe, bumbu bawang putih, dll. Proses selesai, bumbu yang telah diawetkan siap digunakan kapan saja, tampa harus mengolahnya lagi.
9. cara pemakaian bumbu sapa seperti bumbu basah, ketika ingin membuat masakan balado, maka kamu pasti perlu menggunakan bumbu cabe, kamu bisa gunakan bubuk cebe yang telah kamu buat.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai Cara mengawetkan bumbu masakan (dapur) agar tetap segar dan mudah digunakan.
Di jaman super cepat ini, tak heram memang setiap orang ingin selalu serba praktis, bahkan urusan masak – memasakpun harus melibatkan bumbu – bumbu masakan yang serba praktis, mulai dari yang kuah hingga goreng dan tumis, semuanya lengkap tersaji.
Tapi peru anda ketahui tidak semuanya yang serba praktis itu baik, bisa saja bumbu yang dibuat menggunakan bahan kimia, walupun aman untuk dikomsumsi manusia, tetap saja jika dugunakan dalam jangka bisa jadi menimbulkan efek samping juga.
Untuk itu pengolahan bumbu menjadi lebih awet dan praktis dapat anda terapkan dirumah, lebih praktis namun tetap sehat.
Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda mengenai bumbu – bumbu masakan, masakan nusantra. Sampai jumpa lagi, bye.
Baca juga:
Posting Komentar untuk "Cara mengawetkan bumbu masakan (dapur) agar tetap segar dan mudah digunakan"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?