Tips memilih singkong yang baik serta cara menyimpan ubi kayu yang mentah dengan benar

Tips memilih singkong yang baik serta cara menyimpan ubi kayu yang mentah dengan benar - Singkong alias ubi kayu termasuk jenis makanan yang banyak mengandung zat karbohidrat yang berguna sebagai sumber energi tubuh, singkong atau ubi kayu juga termasuk makanan pokok masyarakat indonesia selain dari beras, jagung, sagu.

Pada tumbuhan singkong, bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah ubi-nya. Ubi singkong terletak pada akar tumbuhan singkong yang membesar. Selain itu daun ubi kayu(singkong) juga cukup enak dijadikan lalapan, bahkan daun ubi kayu selalu menjadi sayuran utama dalam nasi padang yang sering anda makan.

Banyak sekali olahan yang cukup lezat yang berbahan utama ubi kayu (singkong) seperti, getuk, pais ubi, serta tape ubi, keripik ubi kayu (ketela). Semua jajanan tradisional ini masih sangat diminati oleh kelangan masyarakat di indonesia.

Tips memilih singkong yang baik serta cara menyimpan ubi kayu yang mentah dengan benar

Untuk membuat berbagai olahan dari ubi kayu (singkong) tentu diawali dengan pemilihan bahan utama yang baik yaitu ubi kayu yang berkualitas (empuk) dan tidak keras. Sebelum membeli ubi kayu di pasar, amati terlebih dahulu singkong yan baik dan singkong yang sudah lama (kurang baik). Untuk dapat membedakan jenis ubi kayu yang berkualitas serta cara penyimpanan ubi kayu yang masih mentah agar awet, berikut ini kami sajikan beberapa tips sederhana yang dapat anda lakukan, ulasannya sebagai berikut.
 

#Cara memimilih ubi kayu (singkong) yang baik

Bagi anda yang jarang membeli ubi kayu (singkong) pasti anda akan kebingunan untuk memilih ubi kayu (singkong) yang berkualitas, hal ini karena secara kasat mata antara ubi kayu segar dan lama memiliki perbedaan yang hampir tidak jauh beda.

Walalupun demikian, tentu ada beberapa bagian tertentu yang dapat anda perhatikan lebih jeli ketika membeli ubi kayu dipasar, agar anda tidak salah pilih membeli ubi kayu yang masih segar atau sudah lama, berikut tips cara memilih ubi kayu yang masih segar, ulasannya sebagai berikut:
 

1. Singkong masih berwarna putih dan masih mengandung air
Hal yang pertama sekali yang dapat anda perhatikan adalah warna dari daging ubi kayu, untuk jenis ubi kayu yang masih segar akan nampak berwarna putih dan terlihat masih basah tidak kering, selain itu warna putih disini tidak ternodai dengan bercak – bercak hitam atau biru-biru pada bagian daging sinkong.
 

2. Tidak kering dan kulitnya berkeriput
Selanjutnya perhatikan pula pada kulit singkong, apabila sudah terasa kering (kurang lembab) serta terlihat keriput, maka dijamin bentuk isi daging buah pada umumnya sudah menghitam dan tidak enak lagi untuk dimakan atau diolah.
 

3. Kulitnya berwarna merah dan masih segar
Nah, bentuk kulit singkong (ubi kayu) yang berkualitas baik akan berwarna merah kehitam – hitaman, serta terasa lembut dan tidak keras dan tidak keriput, apabila dikupas akan mudah dipatahkan.
 

4. Berkulit tipis dan sedikit mengelupasBentuk singkong yang baik juga tidak memiliki diamter  yang terlalu tebal, namun tidak terlalu tipis, kulit singkong yang baik akan terlihat sedikit mengelupas, apabila anda peraktekkan untuk mengupas kulit singkong akan terasa mudah, hanya dengan cara ditarik dengan tangan saja maka kulit sinkong akan terkelupas dengan sendirinya.
 

5. Rasanya manis dan tidak terlalu keras
Selain melihat dengan bentuk dan terkstur ubi kayu, cara yang efektif untuk mengetahui ubi kayu yang berkualitas baik dengan cara merasakan dari daging ubi kayu tersebut. 

Artikel terkait lainnya: 7 perlengkapan keselamatan balita ketika pergi jalan-jalan

Rasa ubi kayu yang berkualitas bagus akan terasa manis serta tidak keras, terasa masih lembab dan tidak telalu kering, apabila disantap langsung-pun akan terasa lezat.
 

6. Tidak ada garis – garis hitam atau kuning pada bagian tengah singkong
Singkong atau ubi kayu yang sudah lama identik dengan kerusakan pada bagian tengah pada bagian dari daging ubi kayu, biasanya pada bagian ubi kayu (singkong) lama akan terlihat garis – garis berwarna hitam agak kekuning – kuningan.
 

7. Bentuknya bulat agak lonjong dan besarnya sedang
Langkah terakhir untuk menambah kualitas ubi kayu yang baik yaitu dengan melihat ukuran (size) dari singkong tersebut, secara umum bentuk ukuran ubi kayu atau singkong yang berkualitas super akan memiliki bentuk agak lonjong serta tidak terlalu besar (sedang), namun tidak terlalu kecil juga.
 

#Cara menyimpan singkong mentah

Pada pase penen ubi kayu biasanya terkadang tidak selalu serentak matang secara keseluruhan pada satu batang ubi kayu, ada beberapa bagian ubi yang masih mangkal walupun masih tetap bisa diproses atua diolah lebih lanjut. Singkong yang masih mentah terkadang akan lebih cepat mengalami proses kebiru-biruan pada bagian isi singkong. Jika ubi kayu tidak diproses dengan cepat dalam beberapa hari tentu akan mengubah cita rasa singkong yang diolah nantinya.

Untuk menghindari hal ini tentu perlunya pengawetan singkong metah dengan benar agar dapat di gunakan dilain waktu, proses pengawetan singkon mentah atau ubi kayu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Tips – siapkan sebuah lahan tanah kosong yang tidak berair (sesuai dengan kondisi tanah pada kebun ubi kayu anda), selanjutnya buatlah lubang yang besarnya sama dengan jumlah ubi kayu yang akan dimasukkan kedalamnya. Sebelum ubi kayu dimasukkan, siram terlebih dahulu dengan air secukupnya. Langkah selanjutnya masukkan ubi kayu (singkong) kedalam lubang galian, timbun kembali lubang tadi dengan tanah hingga benar – benar rapat, proses-pun selesai.

Cara pengawetan secara tradisional ini lebih bagus ketimbang menggunakan ice box atau dibiarkan begitu saja, dengan cara diatas singkong (ubi kayu) dapat bertahan sampai dengan satu minggu dengan kondisi tetap segar.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan cara Tips memilih singkong yang baik serta cara menyimpan ubi kayu yang mentah dengan benar.

Pada umumnya masyarakat jawa sangat suka menyantap berbagai olahan dari ubi kayu, serta sering disajikan pada waktu sarapapan pagi. Untuk itu tak heran memang berbagai olahan dan jajanan dari ubi kayu lebih banyak dijumpai di dearah jawa. Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda, sampai jumpa lagi, bye.

Baca juga:

5 cara memanfaatkan air kelapa dengan cara berbeda

9 Tips perlindungan balita ketika berada di tempat umum