Cara membuat alat perata semen setelah plaster rumah beton agar lebih cepat dan rata
Cara membuat alat perata semen setelah plaster rumah beton agar lebih cepat dan rata - Dalam dunia bangunan dan interior rumah banyak sekali berbagai hal pengetahuan yang dapat kita ketahui terutama bagi anda yang baru terjun ke jasa pembangunan rumah (jasa rapiar rumah).
Salah satu hal yang mendasar yang harus diketahui oleh seorang tukang bangunan adalah keahlian menggunakan alat dan perlatan kerja (perkakas kerja) baik yang berbentuk manual non listrik maupun yang berbentuk elektronik (listrik).
Semakin maju perkembangan zaman, tentu semakin canggih segala bentuk alat dan perlatan pembangunan, untuk itu untuk mendongkrak mutu seorang tukang bangunan tentu harus menguasai kecanggihan teknologi ini dan diadaptasikan dalam aktivitas pekerjaan ketika membangun rumah.
Namun, walaupun demikian ada beberapa peralatan kerja yang memang tidak bisa dikerjakan mesin alias hanya bisa dikerjakan secara manual oleh tangan manusia, biasanya pekerjaan seperti berhubungan dengan hal – hal yang detail, termasuk yang akan kita kupas dalam artikel kali ini.
Pekerjaan membangun rumah atau reparasi rumah tidak bisa seutuhnya dikerjakan oleh mesin – mesin berat, tetapi terkadang peralatan kerja yang sederhanalah yang lebih dominan untuk mengerjakan suatu pembangunan rumah, salah satunya ketika ingin meratakan semen setelah dinding beton di plaster dengan semen, biasanya para ahli tukang bangunan menggunakan scrab besi untuk menempelkan semen pada dinding batu dan untuk meratakan semen itu, pada umumnya tetap menggunakan peralatan scrab, padahal jika membuat alat perata semen yang sederhana, mungkin pekerjaan kita akan jauh lebih efesien dan cepat serta mudah untuk meratakan semen yang telah di plaster dengan jangkauan yang lebih besar.
Nah, dalam kesempatan kali ini, admin akan menunjukkan alat perata semen ketika melakukan plaster dinding, bagaimanakah bentuknya, dan bagaimana proses pembuatannya serta cara menggunakan, untuk lebih jelasnya, YUK! Kita simak ulasan berikut ini.
#Cara membuat alat perata semen setelah plaster rumah beton agar lebih cepat dan rata
Ketika ingin membuat rumah beton, tentu bahan dasar pembuatan rumah terdiri dari unsur batu bata, semen, pasir serta air, semua bahan ini dikombinasikan untuk membentuk suatu bangunan yang kokoh.
Salah satu proses yang dilakukan ketika ingin membuat dinding dengan bangunan beton adalah proses plaster. Apa itu proses plaster? Proses plaster adalah proses penempelan semen pada dinding batu-bata yang telah disusun sedemikian rupa, fungsinya untuk menutupi dinding batu-bata yang telah disusun, serta untuk memperkokoh bagunan (yaitu memperkokoh setiap balok batu-bata).
Selain dari pada itu, dinding batu-bata yang telah diplaster juga akan membuat ruangan semakin bagus dan mulus, apalagi dipadukan dengan plamer dan cat tembok warna.
Nah, dalam proses plaster ini, terdapat namanya penempelan berupa adukan semen pada dinding – dinding batu – bata, proses ini harus dilakkukan dengan cepat, karna sifat dari semen yaitu mudah mengeras, untuk itu ketika selesai menempelkan beberapa semen pada dinding, maka otomatis kita harus pula meratakan dinding itu secara manual, biasnya bagi tukang yang profesional akan menggunakan dua alat, yang pertama alat scrab dari besi sebagai media untuk menempelken semen pada dinding batu-bata sedangkan untuk meratakannya dibutuhkan alat bantu yang bernama alat perata semen.
Artikel terkait lainnya : Cara memasang GRC Board atau fiberflat untuk dinding rumah agar terlihat seperti rumah beton
Alat ini tidak akan kamu jumpai di toko – toko, sebab pada umumnya orang hanya menggunakan scrab ketika bekerja yang berhubungan dengan semen, tatapi bagi anda yang ingin bekerja lebih capat dengan hasil yang lebih baik dan rapi, tentu alat bantu ini sangat diperlukan. Berikut ini proses pembuatan alat bantu perata semen, sebelum itu sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
#Alat dan bahan
Kayu
Alat perkakas bangunan (kapak, gergaji, pisau)
Mesin sugu
Alat bor baut
#Proses pembuatan alat perata semen ketika plaster dinding rumah beton
Langkah pertama – siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan agar proses pengerjaan lebih cepat dan efesien.
Langkah kedua – siapkan satu bentuk kayu tipis dengan panjang 60 – 70 cm, dan lebar 4 – 6 cm, jika kayu-nya berbentuk kotak, bulatkan ujungnya serta dengan bentuk bulat besar pada bagian belakang namun mulai mengecil pada bagian depan. Jika kayunya tebal maka harus ditipiskan, fungsinya agar proses perataan semen lebih mudah serta ringan digunakan. Ratakan kayu dengan mesih sugu, poles hingga licin, lakukan dengan sangat hati-hati jangan sampai berlubang atau terlalu tipis.
Langkah ketiga – setelah bagian dasar alat jadi, kita hanya perlu membuat ganggang atau pegangan dari alat perata semen, dengan cara ambil kayu berbentuk lingkaran, bentuk dan olah dengan menggunakan kapak dan pisau serta pahat jika perlu, hasil akhirnya persis seperti gambar dibawah ini.
![]() |
Cara membuat alat perata semen setelah plaster rumah beton agar lebih cepat dan rata |
Langkah keempat – langkah selanjutnya yaitu penyatuan kedua komponen alat perata semen dengan cara, letakkan ganggang atau pegangan diatas bagian dasar, jika bagian bawah pegangan belum rata, ratakan terlebih dahulu hingga bisa menyatu dan menempel pada bagian kayu tipis yang telah anda buat.
Siapkan alat bor serta bautnya langsung, nyalakan mesin dan bor dengan baut dari bawah hingga kedua kayu ini menyatu, lakukan bor dan sekaligus pemasangan baut di bagian ujung atas dan ujung bawah.
Langkah kelima – proses selesai, dan alat perata semen siap digunakan untuk aktivitas bangunan, hasil akhirnya seperti gambar dibawah ini.
![]() |
Cara membuat alat perata semen setelah plaster rumah beton agar lebih cepat dan rata |
Tips – agar menghasilkan alat perata semen yang berkualitas, pastikan permukaan bawah dalam keadaan licin selain itu gunakanlah kayu berkualita baik agar tidak mudah rapuk ataupun patah ketika digunakan. Karna jangkau area dinding yang diplaster berbeda – beda sebaiknya anda membuat 2 bentuk dengan ukuran sedang dan jumbo.
#Cara menggunakan alat perata semen
Setiap tentu memiliki cara penggunaannya masing-masing serta bagaimana perawatannya, alat ini cukup simpel sekali digunakan, cara kerjanya hanyalah mengoleskan pada permukaan semen yang sedang anda plaster, selanjutnya ratakan dengan mengayunkan kekanan dan kiri hingga permukaan dinding semen yang diplaster menjadi rata.
dengan bantuan alat sederhana ini proses kerja pada dinding yang akan diplaster menjadi lebih cepat serta lebih rapi. Selain itu alat ini juga berfungsi untuk menjangkau dinding yang tinggi apabila anda tidak mampu menjangkaunya dengan alat scrab.
#Cara perawatan alat perata semen
Untuk proses perawatan alat perata semen cukuplah mudah, sama halnya dengan proses perawatan kayu pada umumnya karna alat ini terbuat dari kayu juga.
Setelah penggunaan segera cuci alat dengan air, karna sifat semen dapat menempel pada kayu, jika sudah mengeras sulit untuk dibersihkan dan dihilangkan, untuk itu selesai pengerjaan alat harus segera dibersihkan.
Jika alat dalam keadaan basah segera jemur diterik matahari, karna sifat kayu akan mudah jabuk atau rapuk ketika terkena air, agar membuat kayu menjadi lebih awet kamu bisa mengoleskan minyak pada permukaan bawah alat perata semen agar lebih awet dan lebih licin.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan mengenai alat perata semen setelah plaster rumah beton agar lebih cepat dan rata. Sebenarnya alat ini sudah cukup pamiliar bagi para pekerja bangunan, namun karna tidak semua orang tahu serta tidak ada di jual ditoko, untuk itu admin menulis tentang artikel yang sederhana ini. Semoga dapat membantu apa yang anda cari, wasalam.
Baca juga :
Posting Komentar untuk "Cara membuat alat perata semen setelah plaster rumah beton agar lebih cepat dan rata"
Apa tanggapan anda tentang artikel diatas?