Cara membuat lem kertas dari gula pasir halus dan air kapur sirih (GULKA)
Lem adalah sebuah bahan perekat yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti merekatkan kertas, plastik, dan kayu, biasanya kita dengan mudah mendapatkan berbagai macam merk lem yang di jual di toko atau warung dengan harga yang beragam, dan keperluannya juga bermacam-macam, dari anak-anak yang ingin membuat prakarya hingga kebutuhan rumah tangga.
Lem yang sering di gunakan adalah lem kertas, lem kertas yang dijual ada dua jenis yaitu
- lem kertas yang berbentuk padat (kenyal)
- lem kertas yang berbentuk cair.
Di Sekolah Menengah Kejuruan, terutama pada jurusan Administrasi Perkantoran sering menggunakan lem untuk kegiatan praktek surat menyurat seperti membuat amplop surat, menempelkan amplop di buku agenda, dan membuat bagan prosedur surat menyurat. Masalah yang sering terjadi ketika merekatkan kertas menggunakan lem kertas yang di jual di pasaran adalah lem membutuhkan waktu lama agar bisa merekat. Nah dari hal ini saya berinovasi ingin membuaat sebuah lem yang ramah lingkungan dan cepat lengketnya.
langkah-langkah pembuatannya :
#1. Siapakan bahan-bahan yang akan di gunakan, kapur sirih dan gula pasir halus
#2. Siapakan alat-alat yang di gunakkan, timbangan, sendok, dan mangkok stenslis
#3. Timbang gula sebanyak 50 gram, kemudian masukan kedalam wadah mangkok
#4. Timbang air kapur sirih sebanyak 100 gram
#5. Letakkan air kapur sirih ke dalam wadah
#6. campurkan gula pasir halus dengan air kapur sirih
#7. aduk hingg merata
#8. masukkan lem yang telah jadi kedalam wadah, dan proses selesai
Alasan saya memakai bahan gula dan kapur dalam pembuatan lem kertas ini sebab gula dan kapur merupakan bahan yang mudah ditemukan dipasaran. Sehingga apabila kita ingin membuat lem dalam skala besar kita tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari bahan baku pembuatan lem. Selain itu ketika kita menyentuh gula yang terkena air maka tangan kita terasa lengket. Kapur biasanya dipakai sebagai bahan baku semen yang digunakan untuk merekatkan batu bata. Oleh karena itu, agar gula bisa merekat dengan kuat maka saya menambahkan kapur pada pembuatan lem kertas.
Nah, mudah bukan cara membuat lem kertas dari gula dan air kapur sirih, kalau sudah beginikan gak perlu repot-repot lagi beli lem kertas, dapat membuatnya dirumah, jangan sampai ada kejadian pakai lem nasi untuk merekatkan kertas, hehe pengalaman pribadi.
semoga artikel kali ini dapat membantu pembaca sekalian, terima kasih.
.Alat yang di gunakan :
- Sendok
- Mangkok
- Timbangan
- Air kapur sirih
- Gula pasir halus
langkah-langkah pembuatannya :
#1. Siapakan bahan-bahan yang akan di gunakan, kapur sirih dan gula pasir halus
#3. Timbang gula sebanyak 50 gram, kemudian masukan kedalam wadah mangkok
#4. Timbang air kapur sirih sebanyak 100 gram
#5. Letakkan air kapur sirih ke dalam wadah
#6. campurkan gula pasir halus dengan air kapur sirih
#7. aduk hingg merata
#8. masukkan lem yang telah jadi kedalam wadah, dan proses selesai
Aturan pembuatan :
Dalam pembuatan lem ini, kita harus memperhatikan perbandingan jumlah antara gula, kapur, dan air untuk menghasilkan lem yang lebih lengket dan tahan lama. Dalam pembuatan lem GulKa air kapurnya harus lebih banyak dibandingkan dengan gula karena akan menghasilkan lem yang lebih encer dan tidak kental. Sehingga akan mudah dalam merekatkan kertas dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Kapur yang lebih banyak juga akan membuat lem lebih tahan lama dan tidak bersemut. Apabila dalam pembutan lem ini gulanya lebih banyak dibandingkan kapur, yaitu akan menghasilkan lem yang lebih kental dan akan menghasilkan sisa-sisa lem yang menggumpal sehingga mengurangi jumlah lem yang dipruduksi.
Dalam pembuatan lem ini, kita harus memperhatikan perbandingan jumlah antara gula, kapur, dan air untuk menghasilkan lem yang lebih lengket dan tahan lama. Dalam pembuatan lem GulKa air kapurnya harus lebih banyak dibandingkan dengan gula karena akan menghasilkan lem yang lebih encer dan tidak kental. Sehingga akan mudah dalam merekatkan kertas dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Kapur yang lebih banyak juga akan membuat lem lebih tahan lama dan tidak bersemut. Apabila dalam pembutan lem ini gulanya lebih banyak dibandingkan kapur, yaitu akan menghasilkan lem yang lebih kental dan akan menghasilkan sisa-sisa lem yang menggumpal sehingga mengurangi jumlah lem yang dipruduksi.
Alasan saya memakai bahan gula dan kapur dalam pembuatan lem kertas ini sebab gula dan kapur merupakan bahan yang mudah ditemukan dipasaran. Sehingga apabila kita ingin membuat lem dalam skala besar kita tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari bahan baku pembuatan lem. Selain itu ketika kita menyentuh gula yang terkena air maka tangan kita terasa lengket. Kapur biasanya dipakai sebagai bahan baku semen yang digunakan untuk merekatkan batu bata. Oleh karena itu, agar gula bisa merekat dengan kuat maka saya menambahkan kapur pada pembuatan lem kertas.
Nah, mudah bukan cara membuat lem kertas dari gula dan air kapur sirih, kalau sudah beginikan gak perlu repot-repot lagi beli lem kertas, dapat membuatnya dirumah, jangan sampai ada kejadian pakai lem nasi untuk merekatkan kertas, hehe pengalaman pribadi.
semoga artikel kali ini dapat membantu pembaca sekalian, terima kasih.
Berapa banyak perbandingan air dengan kapur sirih. Trims jawavannya.
BalasHapus3kapur:1air
BalasHapus