Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia

Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia - Musim hujan sekarang sudah masuk masa pertengahan berarti musim panenpun sebentar lagi.

Padi di sawah mulai menundukkan diri karna sudah keberaran isi dari si beras.
Jika berbicara soal padi tentu kita tidak lepas dari aktivitas di sawah, mulai dari petani membajak sawahm menanam benih padi, merawatnya hingga proses panen yang akan sebentar lagi.


Pernahkah kalian bertanya tentang bagaimana orang jaman dulu memetik buah padi, apakah menggunakan alat tertentu.

Hemz mungkin kedengarannya cukup menarik, seiring pertumbuhan jaman alat proses panen padi mengalami kamajuan yang sangat pesat bahkan semuapekerjaan petani yang dulunya mengandalkan binatang untuk membajak sawah bisa teratasi hanya menggunakan mesin qick yang terkenal di TV.

Akan tetapi tidak semua daerah di Indonesia yang masih menggunakan alat moderen masih ada yang menggunkan alat tradional dari nenek moyang dulu.

Kelihatannya memang tidak relavan lagi, akan tetapi sebuah kebiasaan masyarakat pedesaan yang belum terlalu terjamah alat moderen mungkin tidak terlalu heran dengan alat sekarang ini.


Nah, dalam artikel kali ini saya ingin memberikan tutorial cara membuat alat pemetik buah padi secara tradisional ala Indonesia, bagaimanakah cara pembuatannya?

#Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia


Orang jaman dulu memang sangat kreatif dalam bidang pertanian khususnya warga Indonesia yang monyoritas banyak yang bercocok tanam

Untuk memudahkan seluruh aktivitas para petani, maka masyarakat terus mengembangkan alat-alat pertanian

Mulai dari sabit untuk memotong sawah, alat pembajak tanah sawah dari bantuan kerbau hingga alat pemotong sawah (katam) untuk memetik buah padi
Beragam budaya dan bahasa dan adat istidat di indonesia tentu tidaklah sama alat yang digunakan, untuk di daerah saya ( jambi-tanjung jabung barat ) menggunakan alat pemetik padi namanya katam atau ada juga yang menggunakan sabit

Bagaimanakah proses pembuatannya, sebelum itu sediakan alat dan bahannya terlebih dahulu

#alat dan bahan

  • Bambu
  • Kayu tipis bisa juga menggunakan triplek atau GRC
  • Silet
  • pisau

#Proses pembuatan alat pemotong buah padi (katam)


Setelah menyiapkan bahan-bahanya langkah selanjutnya tinggal merakit semua bahan mejadi barang yang jadi

Oke langsung saja kita keproses pembuatan

#ambil sebilah bambu potong dengan kepanjangan yang bisa disesuai kan dengan keinginan anda minimal panjangnya seperti satu kilan tangan, untuk lebih jelasnya lihat pada gambar


Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia
Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia

Nah, belah bagain tengahnya sebahagian saja, bilah bamboo tetap harus dalam keadaan menyatu

#selanjutya ambil bilah bambu lagi, potong bambu tersebut hingga menyerupai seperti tusuk sate.


#selanjutnya kita mengolah kayu tipis atau GRC ,nah potong kayu berbentuk segi empat lalu bentuk kayu menyerupai gambar di bawah ini.


Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia
Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia

Selanjutnya beri luban tepat di tengah-tengah kayu tersebut, jangan terlalu besar ukurannya seperti tusuk sate yang telah kamu buat sebelumnya

Lalu potong bagian depan kayu menggunakan pisau, belah bagian tengahnya sehingga dapat digunakan untuk meletakkan silet nantinya

#langkah terakhir tinggal merakit semua bahan yang setengah jadi menjadi barang yang benar-benar jadi, dengan cara masukkan potongan bambu yang berada di tengah tepat di atas lubang kayu.


Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia
Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia

Selanjutnya masukkan bilah bambu di atas lubang bilah bambu dan masukan juga dilubang kayu yang telah di  buat hingga tusuk sate keluar dari lubang bambu yang satunya, patahkan bilah bambu (tusuk sate) jangan sampai ada yang berlebihan

#langkah terakhir hanya tinggal memberikan silet pada ujung alat sesui tempat silet yang telah kamu buat sebelumnya, untuk penggunaan silet mungkin akan selalu diganti jika sudah terasa tumpul

#proses selesai, dan hasilnya seperti ini


Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia
Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia

Nah mudah bukan proses pembuatannya semua orang pasti bisa membuatnya, untuk cara penggunaanya akan lebih kalau memperaktekkannya langsung di lapangan, tetapi kerna tidak semua orang tahu cara menggunkannya saya akan membererikan ilustrasi penggunaanya sebagai berikut
 
#cara memegang alat pemotong padi

Letakkan alat pertengahan antara telunjuk dan jari tengah, untuk lebih jelasnya lihat di gambar


Cara memegang alat pemetik buah padi
Cara memegang alat pemetik buah padi

#proses terjadinya pemotongan batang padi

Kenapa batang padi bisa terpotong, cara kerja alat ini yaitu terletak pada ketajaman silet dan daya tarik batang padi oleh telujuk tangan,


Ambil batang padi dengan telunjuk, lalu tarik batang padi mengarah ke silet, gesek kebawah maka otomatis batang padi akan terputus dengan sendirinya.

#Kelebihan dan keunggulan menggunakan alat pemotong batang padi (katam)


Setiap alat pasti memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing tergantung penggunaanya dan penepatan yang sesuai
 
Kelebihan

  • Hasil padi yang tidak merata matangnya dapat di petik lebih awal sehingga tidak mengalami keterlambatan pemetikan buah yang bisa berdampak pada rusaknya beras yang akan dihasilkan
  • Padi yang matangnya belum sempuran masih tetap aman tampa ikut terpotong juga
  • Tidak akan meninggalkan batang padi yang banyak sehingga mudah untuk dibawa ketempat proses selanjutnaya
  • Pada saat pemisahan antara batang padi dan buah padi lebih cepat dan efesien
Kelemahan

  • Kerja yang lambat karna harus memetik buah satu persatu
  • Tidak cocok digunakan untuk ukuran sawah yang luas karna tidak relavan
  • Tidak cocok digunakan untuk jenis padi yang memiliki batang yang pendek karna akan sulit untuk menjangkau batang padi

Nah, dari data diatas dapat disimpulkan bahwa alat ini cocok digunakan bagi yang memiliki petak sawah yang tidak terlalu besar dan pada saat itu padi matangnya kurang merata agar hasil penen padi tidak terbuang sia-sia kerna buah padi muda tidak ikut terpotong juga.

Nah, akhirya selesai juga penjelasan yang saya berikan, semoga bisa menambah wawasan kamu dan yang lebih pentingya bisa membantu permasalah yang sendang kamu cari

Pesan dari pakar terknologi yang saya tahu yaitu:

Secanggih-canggihnya sebuah teknologi tetap harus ramah lingkungan dan tidak merusak alam sehingga anak cucu kita bisa merasakan keindahan bumi kita ini.

Sampai jumpa lagi pada artikel berikutnya yang lebih menarik dan lebih unik lagi, bye

Baca juga:

Posting Komentar untuk "Cara membuat alat pemetik buah padi (katam) secara tradisional ala Indonesia"